Kamis, 12 Juli 2012

Cara Menulis Postingan Yang Powerful





Tulisan yang powerful adalah tulisan yang dapat mengikat perhatian pembaca, tidak peduli sesingkat ataupun se-praktis apa isi tulisan tersebut.

Berbicara lewat imaji

Dalam sebuah tulisan, kita harus dapat menggambarkan hal-hal spesifik beserta perasaan yang meliputinya, bukan konsep abstrak yang membuat orang bosan.

Ketika kita bicara di dunia nyata, orang tidak selalu menyimak apa yang kita bicarakan. Sebab kita tidak melibatkannya dalam pembicaraan, seperti saat sedang curhat atau bergosip.

Dalam membuat tulisan blog yang powerful, kita harus bisa memancing imajinasi pembaca untuk menggambarkan apa yang kita bicarakan dalam benak mereka. Sehingga pembaca tidak hanya pasif membaca apa yang kita sajikan, tetapi berkomunikasi dengan kita melalui tulisan.

Perhatikan bedanya: makanan, buah, alat olahraga; dengan: pecal, jeruk, barbel.

Kita bisa merasakan bahwa kelompok kata yang kedua membangun sebuah gambaran dan perasaan di dalam diri kita.

Rangkai cerita

Setelah kita mengembangkan emosi dari gambaran yang sudah ada di kepala pembaca, sekarang kita akan merangkainya menjadi sebuah cerita.

Misalnya, "tercium aroma bumbu pecal tahu Mbak Genah menguar dari jendela warung kecilnya, di sore yang hangat dan membuat ngantuk seperti ini, mata langsung melek lagi ketika mengecap pecal Mbak Genah yang pedas gurih."

Imajinasi versi pembaca

Kita sudah mengembangkan sebuah kata kunci menjadi memiliki gambaran yang alami, kemudian membangunnya menjadi sebuah cerita yang berjalan secara LIVE di benak pembaca.

Maka artinya tulisan kita sudah berhasil mengikat perhatian pembaca, karena kita sudah membuat mereka membayangkan ceritanya dalam versi imajinasi mereka sendiri.

Komunikasi adalah kuncinya

Membuat pembaca terpikat dengan tulisan di blog adalah dengan membuat mereka terlibat didalamnya. Jika pembaca merasa senang membaca tulisan kita, maka mereka akan tetap membaca sampai akhir, tidak peduli seberapa informatif atau se-berbobot apapun tulisan tersebut. Seperti ketika menonton acara TV.

Blogger harus bisa menulis konten yang bagus, tapi juga menangkap emosi pembaca, mengambil perhatian mereka dan melibatkan mereka secara emosional mengenai topik yang sedang dibicarakan.

Jika kita sudah terbiasa dengan cara seperti ini, maka bukan hal yang sulit lagi untuk menciptakan konten-konten yang menarik, komunikatif dan powerful.

2 komentar:

  1. nambah ilmu ane gan dari www.kisutmengkerut.comkalo mau tuker link atau banner blog juga boleh gan di mari http://www.kisutmengkerut.com/p/buddy.html

    BalasHapus